AFKN Kirim Dai ke Wasior

Tim Dakwah AFKN untuk Nuu Waar

 

Bencana banjir yang menimpa Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua arat beberapa waktu lalu masih menyisakan duka. Kehilangan tempat tinggal membuat para korban terpaksa masih harus tinggal di pengungsian, bahkan sebagian lain kembali ke daerah asal. Kondisi ini mendorong Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN), sebuah lembaga sosial dan dakwah yang concern dalam pengembangan masyarakat di Nuu Waar (Papua) untuk turut meringankan duka para korban banjir di pengungsian.

Rabu, 27 Oktober 2010, lembaga yang diketuai oleh Ustadz M Zaaf Fadzlan Garamatan ini akan mengirimkan barang bantuan sebanyak 150 ton untuk korban banjir Wasior. Barang bantuan berupa baju layak pakai, pembalut wanita, pakaian dalam, obat-obatan itu dikirim dengan kapal penumpang KM Ceremai dari Pelabuhan Tanjung Priok.

Barang-barang bantuan tersebut berasal dari sumbangan umat Islam, lembaga-lembaga Islam yang ada di Indonesia. Bantuan juga datang dari HPA Industries, Sdn. Bhd, sebuah perusahaan asal Malaysia melalui perwakilannya di Indonesia.

Menurut Ustadz Fadzlan, saat ini korban banjir tidak hanya membutuhkan pakaian, makan dan minum. “Yang terpenting mereka perlukan adalah perbaikan mental. Setelah itu baru kita bisa mengajak mereka untuk bangkit membangun daerahnya,” ujar pria kelahiran Fakfak ini melalui saluran telepon. Untuk perbaikan mental itu, tambah Ustadz Fadzlan, AFKN mengirimkan tim dakwah (baca: dai) yang siap terjun ke masyarakat. Tim dakwah yang diturunkan sebanyak 30 orang, terdiri dari 20 orang berasal dari Nuu Waar dan 10 orang dikirim dari Jakarta.

Pengiriman tim dakwah ini, ujar Ustadz Fadzlan sangat penting. “Mental mereka bisa baik, bila cara pandang terhadap musibah yang mereka hadapi itu sebagai ujian dari Allah. Tetap berprasangka baik kepada Allah,” imbuh Ustadz Fadzlan.* Ahmad Damanik/dakwahafkn.wordpress.com