Mengangkat Harkat dan Martabat Muslim Nuu War
Oleh: Ustadz M Zaaf Fadhlan Rabbani Al Garamatan
Kepulauan Papua atau biasa kami sebut Nuu War merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dibandingkan daerah lainnya, Nuu War memiliki sumber daya alam yang sangat luar biasa. Sayangnya, hingga kini tak sedikit masyarakat Nuu War yang masih telanjang, tanpa busana. Sebab, sebagian mereka menganggap itu adalah budaya. Koteka dianggap budaya.
Hal itu jelas pembodohan yang akan melahirkan kemiskinan dan keterbelakangan. Jika masyarakat Nuu War tak mampu keluar dari persoalan itu, maka mustahil generasi akan datang akan mampu mengolah sendiri kekayaaan alam yang Allah Subhanahu wa Ta’ala (SWT) telah anugerahkan di daerah di Timur Indonesia ini. Hari ini saja telah kita saksikan hasil tambang berupa nikel, emas, dan perak yang bersemayam di perut tanah Nuu War, diangkut kapal-kapal Amerika ke negaranya. Rakyat Nuu War tetap miskin dan tertinggal.
Ironisnya, pembodohan itu ternyata sengaja dipelihara oleh misionaris salah satu agama. Dengan alasan mempertaruhkan budaya, mereka ajarkan masyarakat Nuu War yang ada di pedalaman agar tetap menggunakan koteka dan mandi dengan lemak babi. Tak cuma itu, realitasnya, dimanapun budaya Nuu War diperkenalkan, baik dalam atau luar negeri, budaya telanjangan dan koteka selalu ditampilkan.
Secara pribadi, sebagai putra asli Nuu War, pembodohan ini harus dihentikan. Generasi Nuu War harus bangkit dari ketertinggalan. Sebagaimana Islam mengajarkan, “Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.” Generasi Muslim Nuu War harus menjari generasi yang cerdas, beriman, dan bertakwa. Dan perubahan itu harus dimulai dari sekarang. Hijrah adalah sebuah permulaan. Tak ada kata terlambat dalam berdakwah, karena hidup ini adalah proses untuk menjadi yang terbaik.
Inilah yang mengilhami lahirnya Yayasan Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) pada tahun 1980 di Nuu War, tepatnya di Desa Patipi Pulau Kecamatan Kokas Kabupaten Fakfak yang diprakarsai Machmud bin Abu Bakar ibnu Husein ibnu Puar bin Suar Garamatan. Lembaga ini fokus sebagai lembaga sosial, dakwah, dan pengembangan masyarkat Nuu War.
Ikhtiar berikutnya kami coba memperkenalkan Islam kepada masyarakat Nuu War, sekaligus membina, mengembangkan potensi, dan sumber daya manusia Nuu War. Potensi dan SDM akan meningkat, jika kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak bagi anak-anak Nuu War bisa terbuka luas. Pendidikan adalah kuncinya.
Pendidikan adalah sumber utama untuk mengubah manusia. Kalau tidak dimulai dengan pendidikan, ke depan kita akan hancur, termasuk tatanan tauhid atau akidahnya. Masyarakat Nuu War butuh pemikiran, perubahan, dan butuh ketenangan hidup. Bukan dijual untuk dijadikan ladang hidup.
Generasi Nuu War harus dibekali dengan konsep ilmu yang benar. Dengan demikian, ketika sudah berilmu dan kembali ke kampung halaman, jiwanya akan terpanggil untuk memperbaiki masyarakatnya. Dan untuk mendapatkan ilmu yang benar, generasi muda Muslim Nuu War tidak boleh di lingkungan asalnya, tapi harus hijrah. Itulah makanya, AFKN berupaya menyekolahkan anak-anak generasi muda Nuu War di ….
Allah SWT menegaskan hal di atas dalam firman-Nya:
…ان الله لايغيرمابقوم حتى يغيروامابانفسهم ۗ واذاٲرادٱلله بقوم سوءافلا مرد له ۚ ومالهم من دونه من وال (سورة الڒعد:١١)
“…Sesunggunya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada dapat yang menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia” (Ar-Ra’ad [13]:11).
Kini atas izin Allah SWT, pada tanggal 9 bulan 9 tahun 99 jam 9 pagi, AFKN mendaftarkan diri ke notaris Arry Supratno, SH untuk dibuatkan akta Yayasan Al Fatih Kaaffah Nusantara dengan Nomor 248 tanggal 12 November 2001 dan disahkan pada hari Jumat tanggal 8 Maret 2002 dengan nomor 45/Y/2002. Pada tahun yang sama, AFKN mendapatkan rekomendasi dari MUI dengan nomor :132/MUI/III/2002 tanggal 12 Maret 2002. Berikutnya, Departemen Agama RI pun mengeluarkan rekomendasi kepada AFKN untuk mengepakkan sayapnya dakwahnya di nusantara ini, dengan nomor: Dt.II.IV/o.T,01.1/1/2002 tanggal 7 Maret 2003.
Alhamdulillah, hampir seluruh propinsi di Indonesia telah ada perwakilan AFKN, seperti di Aceh, Sabang, Banjarmasin, Jakarta, Jawa Barat, Surabaya, Makassar, Tidore, Yogyakarta, dan di seluruh daerah Nuu War. Di luar negeri, perwakilan AFKN ada di Malaysia dan Jepang. Saat ini, sedang menjajaki di beberapa negara benua Eropa dan Afrika.
Kami berharap dakwah AFKN dapat terus memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat di Indonesia, khususnya masyarakat Nuu War. Menjadi benteng dalam memperkuat Tauhid orang Islam akan ancaman paham kapitalisme, liberalisme, dan paham yang akan memurtadkan umat Islam.*
Semoga Allah meridhoi jalan perjuangan yang ditempuh ustadz semua. Salam Jihad!
By: Sari on 26 Desember 2008
at 18:27
Assalamu alaikum Wr Wb,
Saya sangat tertarik pada komunitas Muslim yang berada di Sorong, yaitu suku Kokado. Apakah Organisasi anda membantu mereka?
By: Hammad Asad on 24 April 2009
at 21:34
SubhanaLlah…..!!
Semoga Alloh SWT mengabulkan tujuan AFKN dan menjadikan Papua negeri yg makmur yg hasil dari sumber daya alamnya dapat dinikmati oleh Papua sendiri dan juga Indonesia….. amien….
By: Ichwan on 19 November 2009
at 04:37
asslm.saya pilot di papua..seandaiya ada yg bs sy bantu bs hub.saya di email saya gnadna@yahoo.com
jazakillah….
By: aurora on 4 Desember 2009
at 16:24
adakah rekan2 yg tau alamat AFKN di bekasi? mohon email ke saya….
By: aurora on 4 Desember 2009
at 16:25
Assalamu’alaikum wr wb
Allah selalu bersama kita… teruskan perjuangan… Allahu Akbar!!!
Salam Jihad
By: putri kamakaula on 15 Januari 2010
at 02:43
Ayo tetep semangat……..
By: Navy102 on 29 Oktober 2010
at 00:17
Subhanallah….prjuangan ustadz sgguh berat,smg AllahSWT mmbrikan jalan kmudahan agar islam smkin brkmbg d bumi Nuu Waar,,Aaaaaamiiiin…
By: siska on 15 Mei 2011
at 03:43
Sem0ga tetap jaya utk AFKN. . Allahuakbar. . . .
By: Fizz on 5 Juni 2011
at 17:22
Askm Ustaz,
Saya ingin sekali untuk turut serta dan membantu kegiatan dakwah islamiah di Papua. Jika ada program terancang, mohon maklum. SALAM
By: Hj Zainal bin Ahmad on 28 Juni 2011
at 15:05
Alhamdulillah…smg Allah swt slalu melindungi usadz dlm segla aktifitas di nuu waar… doa kami dr raja ampat
By: rianty adji on 10 Oktober 2011
at 13:36
Salam kenal, Walaupun saya bukan orang yang berkelebihan. Sejak lama saya bersimpati kepada Yayasan AFKN. Dengan apa saya dapat ikut berpartisipasi membantu saudara-saudara kita di Nuu Waar ?
Saya pria setengah baya domisili di Jakarta Timur. Terima kasih.
Bagaimana jika ada saudara di Papuan yang butuh dakwah dari AFKN ?
By: Ihsan Shabri on 30 Januari 2012
at 09:24
Terimakasih atas niat Pak Ihsan hendak membantu AFKN. Pertama, Pak Ihsan bisa membantu kami dengan terus memanjatkan doa kepada Allah SWT, semoga kami terus istiqamah. Kedua, sekali-kali datanglah ke posko kami untuk bertemu dan menyapa santri-santri yang ada di Bekasi. Ketiga, sampaikan kabar dakwah kami kepada saudara-saudara yang lain.
wassalam
Ahmad Damanik
By: dakwahafkn on 6 Februari 2012
at 02:06
Insya Allah, akan segera saya sempatkan
By: Ihsan Shabri Ishaq on 7 Februari 2012
at 05:22
semoga allah swt memberikan kemudahan kepada AFKN dalam syiar islam…Amin…indonesia perlu lebih banyak relawan untuk syiar islam,semoga alloh meridhoinya….
By: mahruri 1999 on 19 Maret 2012
at 17:13
saya terkesan abis dgn pengenalan singkat (15 menitan) AFKN hari ini di Masjid Agung Tasikmalaya oleh ustadz Fadhlan; mengisahkan awal dakwah ajiiibnya ke timika.
berikut yg saya catat penyampaian ust Fadhlan
Dakwah ke Timika
• Kami bersiap turun ke target lokasi
• Menerima surat dari gereja dgn ancaman bunuh oleh para eksekutor laskar kristusnya
• Kami baca surat dari ALLAH surat ash shaf ayat 10-14 …هل ادلكم على تجارة تنجيكم من عذاب اليم
• Tanya kesiapan du’aat yg 20 orang; yg siap 8
• Sudah mulai jalan 1 mundur; tinggal 7 orang
• Dari atas bukit kami melihat mereka dgn pasukan panahnya. Saya bilang ke para da’I jika saya dilumpuhkan maka kembalilah kalian ke kota
• Jarak kami dgn mereka 1 km; mereka belum beraksi
• Jarak kami dgn mereka ½ km; 500 mtr mereka belum beraksi
• Dijarak 300 mtr saya dipanah dan mengenai siku kanan saya. Saya mampu bertahan. Pemanahan berlanjut. Siku kiri menjadi sasaran dan mematahkannya. Saya jatuh.
• Saya dapat bangkit dan membakar pisau sampai memerah utk mengeluarkan darah kotor;
• Saya bangkit dan menuju ke kepala suku; untuk mengakui kesalahan
• Kepala suku yg jago panah malah menyatakan dia yang harus memastikan kesembuhan saya
• Dia ngotot ikut ke posko
• Kami kembali ke posko, stlh 3 hari tak sembuh diputuskan saya harus dilarikan ke makasar. Saya tanya ke bag. Keuangan apakah ada uang. Katanya hanya ckup utk ber 3. Kepala suku minta ikut. Namun uang tak ada lagi. Kami berdoa kpd ALLAH. Lalu datang seorang (malaikat) yg memberikan uang 1,5jt. Ini memastikan sang kepala suku ikut ke makasar. Disana 3 bulan. Dan ketua suku tetap dgn kenasraniannya.
• Setelah mungkin pulang orang2 makasar memberikan kami bekal yg banyak
• Sesampai di posko kepala suku izin pulang. Dia melalui rimba, 2 hari perjalanan.
• Tiba saatnya kami mendatangi target lokasi kembali
• Saat kami tiba mereka kini sudah siap bersyahadat. Saya memimpin syahadat. ALLAHU akabr Pohon matoa yang kuat-tinggi ruku’ menyaksikan syahadat mereka
• Babi2 dikubur di kedalaman 30 mtr dan mereka minta diganti dgn sapi n kambing utk diternak
• Mereka tak mendapatkan bantuan dari Freeport. Dgn mereka beternak sapi n kambing mereka bisa menjadi mitranya Freeport. Mereka kemudian mampu naik haji bersama
• Sungguh dakwah ajakan bercinta di jalan ALLAH; memakmurkan dunia dgn kebaikan, menggempur kejahatan
• الحمد لله… , AFKN احبك في الله
By: taufikdarus on 19 November 2012
at 15:20
insya Alllah paa yg di tarketkan anak2 NUUWAAR kedepanx tercapai!!!!
By: rijal on 28 Desember 2012
at 02:18
Allahu Akbar semoga selalu istiqamah ustadz
By: Fajar on 24 Desember 2015
at 15:53