Oleh: dakwahafkn | 12 Mei 2013

Seminar Sehari Menjadi Dai Sukses dan Tangguh

Ustadz M Zaaf Fadzlan Garamatan sedang menyampai materi dalam seminar (foto by Sunandar Ibnu Nur)

  Ustadz M Zaaf Fadzlan Garamatan sedang menyampai materi dalam seminar          (foto by Sunandar Ibnu Nur)

 

Ahad (12/5), Al Fatih Kaaffah Nusantara menggelar “Seminar Sehari Dai Tangguh & Sukses Membangun dan Menyelamatkan Nuu Waar Menuju Peradaban”. Acara yang bertempat di Masjid Al-Fatah, Pondok Hijau Permai, Bekasi Timur ini menghadirkan dai-dai yang yang berkompeten dalam bidang dakwah, antara lain: Ustadz M Zaaf Fadzlan Garamatan (dai pedalaman), Ustadz Ahmad Husein Dahlan, Lc (mudir Pesantren Nuu Waar), dan Ustadz Dr Sunandar Ibnu Nur (dai televisi).

 

Ustadz Fadzlan mengatakan, acara ini dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan tenaga-tenaga dai yang siap diterjunkan ke medan dakwah di Nuu Waar. Oleh karena itu, kata Ustadz Fadzlan, selain dibekali ilmu keislaman, mereka juga harus memahami bagaimana agar dakwah bisa diterima dan siap menghadapi kondisi ketika di medan dakwah nanti.

 

Untuk memahami cara berdakwah, dalam acara yang diikuti oleh 100 orang santri AFKN, Ustadz Dr Sunandar menyampaikan materi 50 Kiat Menjadi Dai Sukses dan Tangguh. Semoga acara ini mampu membekali para calon dai ini sukses dan tangguh di medan dakwah.*

Oleh: dakwahafkn | 10 Mei 2013

Alhamdulillah, AFKN Kembali Terima Kapal Dakwah

Para tukang sedang dalam pembuatan lambung kapal dakwah ketiga

Para tukang sedang dalam pembuatan lambung kapal dakwah ketiga

Al-Fatih Kaaffah Nusantara kembali mendapatkan tambahan alat transportasi untuk mengemban dakwah Islam di Nuu Waar (Irian Jaya). Bantuan alat transportasi berupa kapal dakwah ini diberikan oleh masyarakat Indonesia di Qatar yang tergabung dalam Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa). Saat ini kapal berukuran 18 x 5 meter ini tengah dalam proses pembuatan oleh CV Ritho Global di Teluk Naga, Tangerang, Banten.

 

Ustadz M Fadzlan Garamatan, Ketua Umum AFKN, menjelaskan bahwa kapal dakwah ini nantinya akan menjadi alat transportasi yang dapat memperlancar kerja-kerja dakwah di Nuu Waar.  “Terutama dalam hal penyaluran bantuan-bantuan yang dikumpulkan di posko pusat di Fakfak kepada masyarakat yang ada di beberapa pedalaman,” terang Ustadz Fadzlan. Sehingga, tambahnya, bantuan-bantuan itu bisa langsung menyentuh masyarakat yang selama ini sulit terjangkau.

 

Yang juga tak kalah penting adalah membawa para dai untuk bersilaturahim ke kampung-kampung atau menuju kota. “Hal ini tentu saja akan memudahkan bagi para dai untuk menjalin dakwah ke berbagai kampung-kampung,” harap ustadz kelahiran Patipi, Fakfak, Nuu Waar. Jadi, para dai yang ingin pergi dakwah ke kampung tak perlu lagi sewa kapal, cukup dengan menyediakan bahan bakar untuk kapal dakwah ini nantinya. Baca Selengkapnya..

Sidik Kelsaba

Allahu akbar…Allahu akbar
Allahu akbar
Allahu akbar
Asyhadu alla ilaaha illallaah
Asyhadu alla ilaaha illallaah
Asyhadu anna muhammadurrasulullaah
Asyhadu anna muhammadurrasulullaah
Hayya ‘alash-sholaah
Hayya ‘alash-sholaah
…………..
………….
Laa ilaaha illa-allaah

Lantunan azan shalat Subuh dari Masjid Asweidy itu terdengar sangat indah. Lafadznya yang jelas dan terdengar lantang seolah hendak membangunkan para santri dan asatidz di Lembaga Tahfidz Ilmu Al-Qur’an (LTIQ) Pesantren As-Syifa Al-Khoeriyyah, Subang, Jawa Barat. Ia adalah Sidik Kelsaba, santri Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) yang tengah intens menghafal al-Qur’an di pesantren yang memiliki luas 90 hektar itu.

Sidik, demikian ia biasa disapa, sudah 2,5 tahun mondok di Pesantren As-Syifa. Berkat ketekunannya menghafal, Sidik telah menghafal al-Qur’an sebanyak 15 juz. “Selama kita masih mampu, yakinlah Allah akan membantu kita,” kata Sidik. Baca Selengkapnya..

Oleh: dakwahafkn | 5 April 2013

130 Kepala Suku Nuu Waar Berangkat Umroh

 

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Guna menguatkan keislaman sekaligus memberikan semangat menyebarkan dakwah Islam di bumi Nuu Waar, sekitar 130 orang kepala suku dari Nuu Waar akan menunaikan ibadah umroh, medio April 2013. Kepala-kepala suku dari berbagai kabupaten, baik Papua maupun Papua Barat (Nuu Waar) ini akan berangkat secara bertahap.

Ibadah umroh para kepala suku ini diprakarsai oleh Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Pusat. Menurut Ustadz Fadlan Garamatan, Ketua Umum AFKN, keberangkatan para kepala suku ini merupakan buah dari silaturahim kepada lembaga-lembaga yang peduli dengan Islam.

“Alhamdulillah, dari silaturahim itu, beberapa lembaga itu peduli dengan upaya penyebaran dan pengembangan dakwah Islam di Nuu Waar, ” jelas ustadz kelahiran Patipi, Fakfak, Nuu Waar itu. Lembaga itu antara lain: YBMBRI-BRI, Atase Agama Kedutaan Arab Saudi,  Travel Mihrab Qalbi, dan RM Cibiuk

Untuk pemberangkatan tahap pertama pada tanggal 9 April 2013, akan diberangkatkan oleh YBMBRI-BRI. Selanjutnya, tahap kedua, akan diberangkatkan oleh Travel Mihrab Qalbi pada 13 April 2013. Tahap ketiga, akan diberangkatkan oleh RM Cibiuk pada tanggal 21 April 2013. Terakhir, tahap keempat, akan diberangkatkan oleh Atase Agama Kedutaan Arab Saudi pada 25 April 2013. Baca Selengkapnya..

Oleh: dakwahafkn | 5 Maret 2013

Wisata yang Menggelorakan Semangat Dakwah

SAM_1145Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Kabupaten Raja Ampat, Irian Jaya menggelar “Wisata Dakwah” ke Ibu Kota Republik Indonesia, Jakarta. Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang ibu-ibu majelis taklim Raja Ampat. Selama di Jakarta, ibu-ibu ini mengikuti berbagai kegiatan, antara lain: syuting ceramah agama Islam di televisi swasta, mengikuti tabligh akbar di Masjid Istiqlal, dan silaturahim dengan mubaligh Nasional yang ada di Jakarta, seperti Ustadz Arifin Ilham dan Ustadz Yusuf Mansur.

Menurut Alfaris Labagu, ketua rombongan wisata dakwah menjelaskan, acara ini dilaksanakan agar para ibu-ibu ini melihat situasi dakwah yang ada di Jakarta. “Mudah-mudahan dengan dengan melihat langsung kegiatan dakwah di Jakarta ini semangat ibu-ibu semakin bertambah,” ujar Alfaris yang juga Ketua AFKN Perwakilan Raja Ampat. Ibu-ibu inilah, tambah Alfaris, yang selama ini menjadi motor penggerak dakwah di Raja Ampat.

Diakui oleh Alfaris, dalam setiap kegiatan dakwah Islam di Raja Ampat, ibu-ibu yang selalu bergerak agar kegiatan dakwah menjadi sukses. “Kalau ada kegiatan tabligh akbar, ibu-ibu majelis taklim yang berbagi tugas untuk menyediakan konsumsi acara tersebut,” ujar Alfaris. Meski kegiatan itu masih bersifat temporer, tapi ia masih bersyukur ada kegiatan dakwah Islam di Raja Ampat.

“Kekurangan di Raja Ampat adalah tenaga dai yang masih kurang. Begitu juga lembaga dakwah masih sangat terbatas,” terang Alfaris kepada dakwahafkn.wordpress.com. Baca Selengkapnya..

Oleh: dakwahafkn | 8 Januari 2013

Gebyar Dakwah AFKN di Berbagai Kabupaten

Peserta dan Panitia Kemah Dakwah AFKN Fakfak

Peserta dan Panitia Kemah Dakwah AFKN Fakfak

Seperti diberitakan sebelumnya, pada pergantian tahun baru lalu, AFKN Perwakilan Fakfak menggelar Kemah Dakwah di Perwasak. Menanggapi hal ini, Ustadz M Zaaf Fadzlan Rabbani Garamatan, Ketua Umum AFKN, menegaskan , acara ini diadakan sebagai upaya untuk memanfaatkan liburan pelajar dan mahasiswa agar dapat meningkatkan intelektual, serta meningkatkan akhlaq dan tauhid. “Itulah makanya acara ini dilakukan pada iburan akhir tahun,” ujar Ustadz Fadzlan.

Bahkan, tambah Ustadz Fadzlan, tidak hanya AFKN Perwakilan Fakfak yang menggelar acara di akhir tahun. Beberapa perwakilan AFKN, seperti Kab Teluk Bintuni, Kab Raja Ampat, Kab Merauke, Kab Manokwari, dan Kab Kaimana juga menggelar beragam acara.

Untuk AFKN Perwakilan Kab Teluk Bintuni kali ini  menggelar acara Penataran Guru se-Kab Teluk Bintuni yang diikuti peserta sebanyak 275 orang. Dalam penataran itu, para guru mendapatkan pelatihan guna meningkatkan kompetensi dan profesionalitas dalam mengajar. “Diharapkan saat mereka mengajar di kelas dan berada di tengah masyarakat benar-benar menjadi pendidik yang tangguh dan pahlawan tanpa tanda jasa,” harap Ustadz Fadzlan. Selain penataran, AFKN perwakilan Kab Teluk Bintuni juga menggelar tabligh akbar. Baca Selengkapnya..

Oleh: dakwahafkn | 6 Januari 2013

AFKN Fakfak Gelar Kemah Dakwah

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Al-Fatih Kaafah Nusantara (AFKN) Perwakilan Kab Fakfak, Nuu Waar menggelar kegiatan Kemah Dakwah, dari tanggal 30 Desember 2013 hingga 1 Januari 2013. Acara yang bertempat di Masjid Nurul Hidayah, Kampung Perwasak, Distrik Fakfak ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang ditujukan untuk kalangan pelajar. Menurut Ketua Panitia Kemah Dakwah, Pihir Kasor, “Untuk kali ini acara dilaksanakan bertepatan dengan tahun baru yang biasanya para remaja mengisi waktunya dengan dengan acara-acara yang kurang bermanfaat. Dengan acara ini, para remaja mendapatkan tambahan ilmu dan wawasan.” Baca Selengkapnya..

Oleh: dakwahafkn | 29 November 2012

BNI Syariah Bantu Pembangunan Ponpes Nuu Waar AFKN

Dirut BNI Syariah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Ponpes Nuu Waar AFKN

Dirut BNI Syariah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Ponpes Nuu Waar AFKN

Pondok Pesantren Nuu Waar Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) menggelar acara peletakan batu pertama asrama santri putri, Kamis, 29 November 2012.  Pembangunan asrama tersebut mendapatkan dukungan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BNI Syariah Kantor Pusat. Program yang diberi nama “Manajemen Syukur” ini memberikan bantuan sebesar Rp 200 juta. Selain untuk pembangunan asrama, BNI Syariah juga menyerahkan bantuan alat medis bagi santri AFKN yang telah meraih gelar bidan dan perawat dari Akademi Sehat Medan, Sumatera Utara. Dalam waktu dekat, tenaga medis sebanyak 50 orang ini akan diterjunkan ke Nuu Waar untuk menjalankan profesinya dan menebar dakwah Islam.

Dalam sambutannya, pimpinan Ponpes Nuu Waar AFKN, Ustadz Ahmad Husein Dahlan, Lc. MM menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan yang diberikan BNI Syariah. “Semoga apa yang diberikan ini menjadi manfaat untuk proses pengkaderan kader dakwah AFKN yang dipusatkan di Kecamatan Setu,” ujar ustadz lulusan Madinah, Arab Saudi ini.

Sesungguhnya, tambah Ustadz Husein, pembangunan Ponpes Nuu Waar AFKN ini telah memulai pembangunan sejak empat bulan lalu. “Alhamdulillah, sudah ada satu bangunan yang telah selesai. Bangunan itu juga merupakan sumbangan umat Islam, baik secara perorangan ataupun lembaga,” jelas Ustadz Husein. Ia juga mengatakan, dana itu dikelola secara mandiri sehingga menghasilkan pembangunan yang maksimal, serta manfaat yang lebih besar.

Di akhir sambutannya, Ustadz Husein berharap silaturahim antara Ponpes Nuu Waar AFKN dan BNI Syariah tidak berakhir sampai di sini. “Kami tak berharap BNI Syariah tidak sekedar membantu secara fisik, tapi juga bisa berkontribusi dalam melahirkan kader-kader ulama dari generasi Nuu Waar,” harapnya. Baca Selengkapnya..

Oleh: dakwahafkn | 14 November 2012

Wisuda Santri AFKN Ke-25 Pondok Pesantren Nuu Waar

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Oleh: dakwahafkn | 2 Oktober 2012

Kunjungan Bidan dan Perawat AFKN ke Lembaga Zakat

Hari Senin kemarin (1/10), 50 orang santri AFKN yang baru saja menyelesaikan pendidikan di akademi kebidanan dan keperawatan Akbid Sehat Medan, Sumatera Utara melakukan kunjungan secara terpisah ke dua lembaga zakat di Jakarta, yakni: Baitul Maal Umat Islam Bank Negara Indonesia (Bamuis BNI) dan Baitul Maal Muamalat (BMM). Dalam kunjungan itu, ke-50 santri yang sudah menyandangan gelar ahli madya ini menyampaikan ucapan terimakasih kepada lembaga zakat yang turut serta mendukung dalam hal moril maupun materil selama mereka menempuh pendidikan tersebut.

Mengawali kunjungan ke kantor Bamuis BNI, Ustadz M Zaaf Fadzlan Garamatan yang ikut menemani rombongan mengatakan bahwa kedatangan ini dalam rangka silaturahim, serta menyampaikan rasa terimakasih kepada Bamuis yang telah partisipasi dalam pendidikan mereka. Usai memberikan sambutan, Ustadz Fadzlan menyerahkan kenang-kenangan sebagai bentuk rasa terimakasih itu.  Selain Ustadz Fadzlan, dua orang perwakilan santri juga mengutarakan ungkapan rasa terimakasihnya kepada perwakilan Bamuis BNI yang dihadiri oleh Ketua Badan Pelaksana Harian, H Mukhlis Harun.

“Alhamdulillah dengan dukungan dari Bamuis, kami bisa menyelesaikan pendidikan kami di Medan. Tak ada yang bisa kami balas, kecuali doa untuk kelancaran Bamuis,” tutur perwakilan santri. Baca Selengkapnya..

« Newer Posts - Older Posts »

Kategori